Sudah nentuin sih dimana mau kuliah, sudah datang juga ke kampusnya buat nge-daftar. Hanya saja, tuh resepsionis gak nangkap maksud kedatanganku. Sekarang memang bulan Pebruari, jelas belum buka pendaftaran mahasiswa baru. Dan aku datang mau mendaftarkan diri sebagai mahasiswa "pindahan" yang masuk kuliah di semester genap. Tapi ternyata meja resepsionis memang tempat tujuan yang salah untuk urusan begitu.
Jadi berdasarkan keterangan dari teman, ternyata untuk pengajuan diri sebagai mahasiswa pindahan harus melalui Ketua Jurusan (atau Kepala Jurusan yah? ah, kita singkat aja Ka. Jur) Sistem Informasi. Cari-cari tahu lagi, ternyata tuh Ka. Jur adalah dosen pembimbing salah satu temanku yang sudah di tahun akhirnya kuliah disana. Hee,hee minta tolong deh jadinya ke dia. Supaya bisa dibantu, kapan cocok ketemuan dengan Bapak Ka. Jur untuk ngobrol.
Tapi selalu aja ada halangan setiap kali aku meniatkan datang ke kampus. Mulai dari Bapak-yang-punya-gedung-warnet-lama manggil, sampai-sampai urusan kerjaan yang sering ditawari secara mendadak (mungkin ini satu hal yang perlu diperhatikan kalau menjadi freelancer). Kaya'nya perlu manajer neh. Tapi kontradiktif banget dengan niat awal jadi pekerja-lepas : "gak mau diatur".