Jadi bingung, seharusnya kemampuan dia jadi aset utama, sekarang kerjaan ngerakit komputer sudah dua hari terbengkalai. Aku pribadi sih bisa aja kalau urusan ngerakit, tapi pikiran masih gak tenang ngelihat kondisi tuh anak. Luka di badan sih cuma lecet-lecet, tapi kaya'nya (pendapat pribadi neh, aku bukan dokter) kepalanya kebentur terlalu keras. Efeknya masih berasa sampai tadi malam, terakhir kali kami jenguk.
Dueh, harusnya tuh anak ikutan ke lokasi, menikmati pemandangan indah .. refreshing lah. Gak nyangka jadi kaya' gini. Harusnya malam minggu kemarin dia jangan dikasih pulang jam 11, tapi jam 1-3 pagi seperti biasanya. Jam 11 kan jalanan masih ramai, apalagi malam Minggu.