Sejak tanggal 11 kemarin, aku udah resmi jadi aktor pendukung pelaksanaan Seminar Pendidikan *what was the name, again?* yang diadakan Badan Penyelenggara Pendidikan Huria Kristen Batak Protestan (BPP-HKBP). Acaranya diadakan di Pematangsiantar, kota para Siantar-men. Jadwal emang tanggal 12 Maret, tapi namanya persiapan ya harus disiapkan sebelum Hari-H dong.

Balik ke Medan tanggal 12. Nyampe di rumah udah jam 10 malam, dengan kondisi badan lemas. Gimana enggak, aku hanya dapat jatah tidur 7 jam dalam kurun waktu 40 jam! Mau pulang ke rumah, dengan niat ngirit.. jalan kaki dari Simpang Kampus USU, sampai Pintu 2. Terus jalan kaki lagi dari Simpang Dr. Mansur-Tanjung Sari sampai ke SPBU Setia Budi.
Kalau pas di Siantar sih, gak masalah, karena perut selalu terisi makanan. Jadi gak ada alasan gak ada tenaga .. huehuehehe.

Secara keseluruhan sih, selalu ada hikmah dalam setiap pengalaman. Begitu juga kali ini. Secara aku dapat pengalaman dan kesempatan untuk:

• naik INTRA 3/4
• tidur sambil di-ciprat air hujan
• dapat bakpao kacang buat makan pagi
• nyogok orang pakai bakpao =))
• kenalan sama banyak orang; bisa kenalan sama anak-anak panti asuhan Elim, sama Kak Hana, Ibu ini, Ibu itu, Lae ini, Lae itu, rame lah..
• Nyupirin mobil pick-up di kota Siantar (kerjanya merangkap-rangkap; programer merangkap supir; merangkap dekorasi; merangkap peralatan; dst-dsb)
  
• Jam 10 malam jalan kaki di daerah yang sering banget aku lintasi sambil nunggang Ninja, gak ironis banget lah.

Sayang gak sempat singgah ke rumah sodara-sodara, padahal dah berkali-kali melintas simpang rumah Amang Tua Melda, Amang Tua Ika dan Bou Kuteng. Permisi dan minta maaf karena gak singgah :p
Semoga sukses buat segala rencana BPP-HKBP, juga tim yang terlibat di dalamnya. Bu Luhut, Pak Bonar, Kak Hana, Fredy. God Speed!

0 comments