Aku pingin bagi-bagi kesempatan buat yang barangkali belum pernah dapat kesempatan buat mencoba FireFox, dari link tersebut kamu bisa download web-browser kegemaranku (versi 2) untuk di-install di mesin kamu. Yah, sebagai rekomendasi aja sih.
Sebenarnya, sudah punya pengalaman dengan beberapa web-browser. Antara lain:
Internet Explorer
Browser default yang merupakan produks Microsoft ini tentunya sudah cukup dikenal di kalangan netter. Bawaan, sih. Disertakan di setiap paket instalasi Windows. Secara pribadi, gak ada kesan apa-apa dengan yang satu ini. Biasa aja.
Fire Fox
Browser favorit neh, awal kecantol gara-gara fitur "Tab" yang memungkinkan browsing banyak page cukup di satu window saja : D Iyah, dulu tahunya FireFox cuma unggul disitu, sampai aku mengenal "Add-ons" yang tersedia untuk nge-permak FireFox.
Opera
Dulu ingat pertama kali pakai ini, ketika masih di ITB (nebeng nyusun TA doang, bukan kuliah disana, yo). Senang ngelihat fitur download window-nya yang terpisah di tab tersendiri.
Tapi belakangan jadi tahu banyak, gak cuma 3 (tiga) itu aja web browser yang sekarang lagi naik daun. Hal ini berawal dengan niat diri mempelajari konsep Web 2.0 yang mungkin sering kamu dengar belakangan ini. Ternyata konsep tersebut, oleh beberapa pengembang web-browser, diimplementasikan secara langsung ke dalam produk mereka. Misalnya:
Flock
Nih web-browser yang naik daun karena fitur Web 2.0-nya. Yup, integrasi extrim. Buat yang doyan nge-blog, nih browser punya built-in blog editor! Trus fitur bookmark-nya juga langsung nyimpan alamat favorit kamu ke del.icio.us lho (baca postingan ini). Apalagi RSS reader-nya, wuih te-o-pe. Cemana lah .. secara basecode-nya pake' punya FireFox : D
Safari
Ini kalau gak salah, dulu dibuat untuk Mac, lho. Tapi belakangan nemu link buat nge-download versi 3.0.4 for Windows yang masih beta. Jadi aku coba juga. Tapi gak tahu ya, apa karena masih beta .. nemu banyak bug waktu nyobain browsing pakai Safari. Tapi sesuai pesan mereka tentang interface Safari: "Safari’s clean look lets you focus on the web — not your browser" Emang elegan, ding.
Kalau ditanya, kenapa nge-rekomendasikan FireFox? Jawabanku sederhana saja: "It's my favourite" huehehehe.. Semua itu tergantung, mau nyari browser yang unggul dimana? Kecepatan loading halaman web kah? Daya tarik interface-nya? Atau senang gonta-ganti aja? Kalau kamu pilih alasan terakhir, cobain ini:
Maxthon
Katanya sih, dalam sebulan (May 2006) saking booming-nya, di-download 55.000 kali !
anonim ikutan lg
jgn lupakan lynx , lo pasti prnh mrasakan betapa asiknya dan bergunanya lynx saat proxy ditutup,
apalagi sekedar utk menambah koleksi *source*
@anonim:
ini kaya'nya anak Del juga lah, cuma segelintir orang yang tahu *source* =))
iyah, emang praktis, cepat, dan irit kalau pakai links.
Web-browser yang text-based, jadi kaya' tampilan DOS gitu. Item, trus muncul tulisan-tulisan aja, jangan harap ada gambarnya. Tapi yah, transfer data jauh lebih cepat, berguna buat yang langganan internet pakai quota.