Walaupun cuaca di Del tidak begitu cerah, tapi hati kami tetap cerah. Apalagi waktu kolega disana ngelihat Pieps, wuih (pertanyaan pertama yang diajukan ke dia: "Udah kawin kau?) Emang dalam perjalanan menuju Del, mulai dari Parapat udah hujan. Bahkan sampai kerjaan kelar, waktu langit udah gelap, pun masih hujan. Hujan, dingin-dingin, enaknya ngapain lagi coba? Berangkat lah kami semua (Nich, Pieps, Ojak, Pak Ramot, Hengky, Cu'i beserta ambor S'tak) ke Balige.. bukan UDINPETOT lah kami nyari bandrex!
Pulang dari sana semua segera menuju peraduan, buat istirahat malam. Kecuali aku yang dapat SMS dari Pieps untuk lanjut ke partai di Warung Tulang Tampubolon. Di temani sahabat para pria kesepian (A-Mer sebotol), kami tukar-tukar kabar lah (gossiping, versi pria). Itu pun pakai acara gangguin aktifitas Tulang Ngobrol berlanjut terus ampe jam 2 lewat, itu pun karena distop Tulang. Sebelum kami pulang, sempat diwanti-wanti Tulang, "masih bisa kalian jalan lurus?"
Pagi harinya: *Hang Over* tapi cepat terobati karena cuaca cerah, seperti hari-hari Minggu selama aku masih kuliah disana. Itu satu hal yang aku alami sendiri. Jarang banget lah Minggu pagi hujan di Del. Gak ada cerita sarapan, bangun udah jam 10 liwat. Yawudah, mandi dulu lah (beneran mandi, bukan cuci muka plus gosok gigi doang) biar sueger. Langsung nyusul Pieps yang udah nongkrong di warung Tulang. Setelah mensuplai "udara bebas", kami langsung makan siang di tempat Mak Sarah. Tapi Pieps gak sempat ketemu sama Mak Sarah sama abang itu, orangnya udah keburu pergi ke gereja (aku udah sempat singgah sebelum njemput Pieps ke warung Tulang).
Trus, kami ke Balige. Karena Ojak belum makan siang, juga ambor S'tak. Sebelum berangkat, nyempatin bikin tanda bukti bahwa kami emang ke Del. Cuma punya dua foto, sebenarnya. Yang dipublikasikan cuma yang ini berhubung foto yang satu lagi bikin aku kelihatan kaya' RS (pengaruh potongan rambut baru )
Di Balige, makan siang di Laris. Trus sempat ketemu Erna, setelah Pieps ngajak ketemuan. Ternyata dia harus tempuh perjalanan jauh (dari Tambunan ke Balige) didera rintik gerimis. Sorry ya, kirain Erna masih tinggal di Balige.
Banyak teman yang gak berhasil ditemui: Acak, Azizah, Elisa, dan Bang Jep; tapi gak bikin kecewa koq. Hanya saja berharap, ada kesempatan berikutnya buat ngumpul .. have fun .. yang kesemuannya ditanggung bon perusahaan
betapa sirik nye me' dengan "bandrex" itu nich!
@me:
hueheehee, emang nikmat lah hujan - dingin-dingin - minum bandrex ditemani pisang goreng hangat =p
yah, kapan ada waktu Me lah kita jalan lagi kesana .. perlu diatur sekalian cuaca hujan? biar aku siap-siap cuci motor :p